webnovel

180. Vampir cantikku

"Sayang, udah dong marahnya." ucap seorang pemuda sambil mencolek salah satu pipi kekasihnya.

"Singkirkan jari telunjukmu! Aku mau tidur!" sentak Audy dengan sengaja mengabaikan perkataan pemuda tersebut.

Gadis itu membelakangi kekasihnya karena merasa sangat kesal. Sehingga ia memilih memejamkan kedua matanya untuk menenangkan diri. Pasalnya pemuda yang berada di sisinya tidak membiarkan dia menonton film favoritnya. Alhasil tidur adalah pilihan terbaik untuknya.

Namun, pemuda itu tidak menyerah untuk menggoda gadisnya. Kali ini ia mencoba meniup daun telinga kekasihnya berulang kali. Sampai membuat bulu kuduk Audy berdiri tegak. Ternyata hal tersebut berhasil mengagalkan rencana tidurnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel