48. Rencana licik Clara (1)

"Arghhh! Dasar jalang! Tidak tahu malu! Aku pasti membunuhmu!" teriak seorang gadis merasa frustasi.

Di dalam kamar bernuansa pink, seorang gadis tampak sangat kesal sampai ia melempar semua barang- barang yang berada tidak jauh dari jangkauan tangannya ke lantai. Banyak pecahan kaca berserakan di bawah kakinya. Sehingga membuat kamar pribadinya tampak kacau seperti kapal pecah. Namun, ia tidak terganggu dengan masalah itu selama dirinya merasa puas.

Sejak kecil ia terbiasa mendapatkan apa yang ia inginkan. Sebagai anak tunggal dari pasangan pengusaha ternama, dia selalu diperlakukan istimewa. Tidak seorang pun dapat menyinggung perasaannya. Namun, hari ini seorang gadis muda lainnya telah memprovokasi dirinya. Keberadaan gadis tersebut membuat ia merasa terancam.

Sepupu! kudengar kau telah kembali!" teriak Laura sambil berlarian menaiki anak tangga.