webnovel

Teka Teki Arleta

Rivan menghela nafas. Dia membuat dirinya sendiri nyaman dengan menyeruput cappucino nya. Setelah itu posisi tangannya kembali ke tempat semula. Soni tahu Rivan merasa gusar dan tak nyaman membicarakan Arleta yang sudah mati. Rivan pasti sudah membaca berita yang mendeskripsikan kondisi mayatnya. Meskipun begitu, Soni mengandalkan ketenangannya untuk memberi kesempatan Rivan mengambil jeda sebelum melanjutkan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel