Soni membatin, pantas saja tak ada tanda-tanda pemasangan lukisan, foto atau semacamnya di tembok. Dia mungkin tak bisa memasang paku karena tak diijinkan pemiliknya. Lalu tak mengganti cat karena mungkin beranggapan rumah ini bukan miliknya, bisa ditinggalkan kapan saja akan lebih mudah. Gaya hidup seperti itu pasti membuatnya hemat karena tak ada keinginan membeli banyak barang.
"Kapten sendiri yang beli sofa dan meja TV plus TVnya?"
"Ini semua sudah ada di sini. Satu paket dengan harga sewanya, termasuk mesin cuci dan kulkas," jawab Bayusuta.
"Kenapa kau malah bahas rumahku?!"
Bayusuta menegur dengan keras karena dia merasa Soni mulai bersikap tak sopan.
Apa aku terlalu lunak padanya? gerutu Bayusuta kepada diri sendiri.
"Maaf, hanya penasaran. Aku ingin tahu harga sewanya kalau boleh, aku kan masih tinggal jauh dari kantor, jadi aku sedang mencari-cari yang dekat dengan kantor," kata Soni mengelak dari kemarahan Bayusuta.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com