"Sialan. Kok Abighail jadi di perhatiin gitu si sama Ayahnya Raka. Seharusnya kan gua yang di perlakukan gitu sama Ayahnya Raka. Jelas-jelas gua yang udah bawa Raka ke sini. Kalo ga ada gua juga pastinya Raka ga akan bisa di selamatkan," ucap Clarissa di dalam hatinya.
"Kok Abighail sama Raka dua-duanya malah jadi selamat kaya gini si. Kalo kaya gitu gimana nasib gua sekarang. Gua ga mau kalo sampai gua harus masuk ke dalam penjara untuk yang kedua kalinya. Dan kali ini pastinya udah ga ada lagi yang mau bantu gua buat keluar dari dalam penjara," ucap Ana di dalam hatinya.
Setelah itu Ana dan yang lainnya ikut pergi ke ruang rawat Raka. Mereka semua juga sedang khawatir dengan keadaan Raka saat ini. Dan juga keadaan Abighail. Tidak lama kemudian Abighail keluar dari dalam ruangannya.
"Abighail. Kamu ga kenapa-kenapa kan de?" tanya Faras yang sangat khawatir dengan keadaan Abighail saat ini.
"Aku ga kenapa-kenapa kok kak. Cuma agak lemas aja."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com