Mengambil Hati Faras

"Ada apa ini? Kok rame-rame banget di depan?"

Kak Faras yang mendengar ada suara keributan dari luar pun langsung menghampirinya.

"Mad Faras?"

"Eh, ada Ana. Masuk Na."

"Iya Mas, makasih."

Dengan sombongnya Ana langusng masuk ke dalam rumah Faras. Apa lagi Faras sendiri yang sudah mengajaknya untuk masul ke dalam rumah.

"Shafa mana Mas? Aku mau ketemu sama dia."

"Ada di kamar. Tapi dia baru aja tidur. Jangan di bangunin dulu ya. Kasian dia kalo baru tidur kaya gitu terus bangun. Nanti dia kaget."

"Oh iya. Ga apa-apa Mas. Nanti aja aku liatinnya kalo dia udah agak lama tidurnya."

"Maksudnya kak Ana bakalan di sini lama-lama gitu?" tanya Abighail.

"Terus emangnya gimana seharusnya Bi?"

"Terserah."

"Udah, kamu jangan sensi gitu sama kak Ana, hehe."

"Ga apa-apa kok Mas. Oh ya Mas, katanya Mas baru pulang dari luar kota meeting sama Chintya ya?"

"Iya. Baru aja kemarin aku pulang ke rumah."

"Ohh gitu."