Si Dewa Kegelapan Pertama tiba-tiba tertawa sangat lantang. Suara yang sebelumnya terdengar, kini berkumandang lagi. Malah untuk yang kali ini, dia tertawa cukup lama.
"Hahaha … bagus, bagus. Ternyata pendengaranmu sangat tajam, sungguh tak disangka, di usia yang masih muda, ternyata kau mampu mencapai tahap setinggi itu. Kagum, sungguh kagum," katanya dengan serius.
Si Dewa Kegelapan Pertama memuji dengan tulus. Sebagai orang persilatan, dia sendiri tentu mengerti bahwa untuk mencapai tahapan setinggi itu setidaknya butuh waktu yang sangat lama dan harus menyiksa diri dengan berbagai macam latihan keras.
Biasanya, orang-orang yang bisa mencapai tahapan sepertinya rata-rata sudah berumur empat puluh tahun ke atas. Tak nyana, pemuda berumur yang baru berumur dibawah tiga puluh tahun yang ada di hadapannya saat ini bahkan sudah mencapai tingkatan tersebut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com