"biasanya juga ayah yang beri ibu minum obat. Jadi seharusnya kamu nggak perlu bilang kayak gitu sama ayah." Kata Ardiansyah yang sedikit tersindir dengan ucapan Bima barusan.
"bukan gitu maksud Bima, Bima hanya mengingatkan ayah saja siapa tahu ayah lupa." Kata Bima dengan lembut sehingga membuat Ardiansyah senyum menanggapi ucapan putranya itu.
"ya sudah kalau begitu kamu langsung masuk ke kamar aja, kasihan cucu ibu nggak ada temannya nanti." Kata Sarah yang meminta Bima untuk pergi ke kamar saya menemani Fahmi.
Setelah itu Bima pun langsung pamit untuk pergi ke kamarnya karena dia juga beneran ingin menemani Fahmi tidur.
sedangkan Sarah meminta Ardiansyah untuk membawa dia ke kamar dan meminta tolong kepada Ardiansyah untuk membantunya meminum obat.
Saat sampainya di kamar Bima melihat Ina yang masih menatap wajah polosnya Fahmi lagi tidur.
Ina pun tidak sadar, kalau Bima sudah masuk ke dalam kamar dan dia kaget saat Bima duduk disamping dirinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com