"Emangnya akan ada terjadi sesuatu dan aku akan merasa sangat marah gitu sama kejadian itu." Tanya Bima dengan nada meremehkan.
"entahlah aku juga tidak tahu, hanya saja entah mengapa di saat aku melihat Rani dekat dengan pria yang tadinya aku katakan sama kamu. Aku rasa dia memiliki hubungan dengan pria itu." Kata Ina yang membuat Bima merubah ekspresi wajahnya.
"Emangnya pria itu stampan apa sih dan apa yang menarik dari dia sehingga membuat Rani suka sama nya." Tanya Bima kepada Ina.
"Yang pasti dia itu Soleh, tampannya juga nggak kalah tanpa menyadari kamu, bahkan dia manis. Kamu tahu kan pria tampan itu akan kalah dengan yang manis dan aku pastikan kamu akan kalah sama dia kalau untuk masalah menarik cewek. Terus dia itu agamis dan ya pasti banyak lah yang menginginkan pria seperti dia untuk menjadi pendamping hidup." Jawab Ina dan dia memanas-manasi Bima.
"kamu ini sengaja tuh gimana sih." Kata Bima yang merasa di Panasi oleh Ina.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com