"Bima..." panggil Naura.
"iya." Jawab Bima yang masih mengelus kepala Naura.
"boleh kita main malam ini..." tanya Naura dengan hati-hati.
"Kan aku udah bilang kita nggak keluar malam ini, jadi kita nggak bisa main." Jawab Bima dengan lembut.
"bukan main itu tapi main ini." Kata Naura yang langsung meremas bagian bawah Bima.
Bima kaget karena Naura langsung menyentuh bagian sensitif dia.
Bahkan junior Bima sudah mengeras di balik celananya saat Naura meremas bagian itu.
Untung saja Bima tidak mendesah saat Naura meremas bagian bawah tersebut.
"jangan sekarang ya Naura, karena aku mau solat dulu." .Kata Bima yang membuat Naura tersenyum.
"Tapi aku udah nggak tahan lagi Bima, gimana dong." Kata Naura dengan wajah yang sedih.
"Kamu harus sabar dulu karena sebentar lagi adzan Isya jadi kamu harus tunggu dulu." Kata Bima yang berusaha untuk meredakan nafsu Naura.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com