Sekarang Ardiansyah sudah berada di rumah sakit dan dia langsung menanyakan kepada Sarah bagaimana keadaan Ina sebenarnya dan menanyakan apa penyakit Ina.
Sarah menjawab kan sejujurnya kepada Ardiansyah dan dia juga menjelaskan apa resiko dari penyakit Ina tapi apa juga yang harus mereka lakukan agar penyakit itu hilang dari Ina.
Awalnya Ardiansyah sangatlah kaget dan dia langsung meneteskan air matanya karena mengingat Ina yang begitu selalu ditimpa dengan masalah.
Tapi di saat itu juga Sarah menenangkan suaminya dan Bima juga memberitahu kepada ayahnya agar jangan menampakkan kesedihan di hadapan Ina.
Ina yang lagi sakit juga bisa tambah sakit jika melihat orang terdekatnya malah ikut pusing memikirkan masalah penyakit nya.
Setelah itu Ardiansyah langsung menghampiri Ina dan mengecup Kening Ina dengan khidmat.
Dia sangat menyayangi keponakannya itu apalagi wajah Indah sangatlah mirip dengan almarhum ibunya.
Ardiansyah selalu ingat kepada ibu Indah saat memandang wajah Ina.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com