webnovel

Muncul Gerhana Matahari

"Tetapi, aku tidak punya nomor dan foto anak itu."

Kata si pemuda bertopi merah dengan suara mengeluh.

"Bagaimana kalau kita cari dari internet saja." Usul Sari kepada si pemuda bertopi merah.

"Betul kita bisa dapat informasi dari.., tunggu sebentar coba aku klik nama sekolahnya. Aku pernah ke sekolahnya di Jakarta." Kata si pemuda bertopi merah itu lagi.

"Jadi anak itu masih sekolah?!" tanya Sari dengan wajah yang terlihat tidak percaya.

"Memangnya kamu tidak tahu sama sekali tentang dia?!" tanya si pemuda bertopi merah itu dengan wajah yang terlihat sedikit bingung.

"Terus terang aku hanya tahu namanya saja." Kata Sari dengan suara datar.

"Baiklah kita cari datanya di sekolahan anak itu saja." Kata si pemuda bertopi merah sambil tangannya mencari-cari.

Beberapa menit kemudian, "Binggo!" kata si pemuda bertopi merah itu dengan suara agak sedikit berteriak.

"Berhasil?" tanya Sari sedikit terlihat sangsi pada wajahnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel