Jessica baru saja mencapai parkiran kampus dengan mobil mewahnya. Namun di tengah jalan dia menghentikan langkahnya, memandang panjang pada tiga orang yang berjarak beberapa meter darinya.
'Mereka terlihat begitu dekat. Lihatlah bagaimana Night dan Paman Larry sangat akrab dengannya. Padahal dulu akulah yang berada di antara mereka seperti itu.'
Tentu Jessica juga mengenal Larry mengingat mereka sama-sama tinggal di istana. Dia juga memandang tumbuh kembang Night, bersama dengan Larry yang selalu memperhatikan sang pangeran. Mereka dulu benar-benar begitu dekat satu dan yang lain.
"Aku membenci ini. Sampai kapan mutiara itu bersemayam di dalam dirinya? Aku tak tahan karena dia terus merebut apa yang menjadi hakku."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com