Beberapa hari kemudian.
"Pagiku cerahku, matahari bersinar kugendong tas merahku di pundak."
Sepenggal lirik lagu yang menggambarkan pagi Baby yang baru. Tidak seperti sebelumnya Baby selalu bangun terlambat. Sekarang sudah berubah.
Dia sudah rapi dengan memakai seragam sekolah menengah atas (SMA) yang dahulu menjadi kesayangannya.
"Waw, coba lihat siapa yang sudah bangun lebih awal?"
Hendar menggoda Baby yang tengah berdandan di depan cermin.
Wajah Baby berseri-seri saat melihat pantulan dirinya yang memakai seragam sekolah dari balik cermin.
"Coba lihat. Sepertinya ada yang sedang berbunga-bunga hatinya, cwit … Cwit."
Hendar bersiul untuk kecantikan Baby yang tampak berbeda dari hari-hari sebelumnya.
"Terima kasih ya, karena sudah mau memberiku izin untuk kembali bersekolah," ujar Baby senang pada Hendar.
"Bukan masalah bagiku. Aku lakukan ini demi kebahagiaan kamu juga," balas Hendar mendekati Baby.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com