Baby habis mandi, lalu duduk di kursi depan meja rias. Dia melakukan tritmen yang biasa dilakukannya setelah mandi.
Hendar terus memperhatikan setiap gerak gerik Baby dari tempat tidur. Mungkin jaraknya agak jauh, tetapi mata itu bisa menyorot sampai sangat dekat.
Setiap inci bagian tubuh Baby bisa terlihat dari jarak itu. Hanya yang tertutup handuk saja, yang tidak bisa Hendar lihat.
"Waw, sexi," decak kagum Hendar pada Baby.
Terbesit apa yang ada dipikirannya sekarang, tidak ada yang tahu. Mungkin bisa jadi malam pertama akan berubah menjadi pagi pertama, entah?
Baby mengoleskan lotion di kaki kanannya terlebih dahulu. Baby bersikap biasa-biasa saja seperti tidak ada yang terjadi. Namun, dia tidak tahu jika Hendar sedang memperhatikannya.
Lotion dioleskan sampai ke pangkal kaki atas. Handuknya sedikit terbuka dan memperlihatkan bagian terdalamnya.
Hendar tebelanga, seakan-akan bola matanya itu ingin keluar saja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com