webnovel

The Agreement

"Aku dengar kamu ingin bicara padaku, Rodrigo!" tanya Sanchez begitu ia berada di depan James. James mengeraskan rahangnya sambil menatap bercak darah pada leher Sanchez. Otaknya semula sempat berpikir tentang apa ia harus mengakui jika dirinya adalah James Belgenza atau tidak. Namun ia tak bisa menolong jika tak bicara.

"Ya, aku ingin mengakui sesuatu!" jawab James kemudian. Ia menelan ludah dengan berat dan Rodrigo pun mengangguk. Ia kemudian mendekat dan menatap tajam pada James.

"Apa yang ingin kamu katakan padaku?" tanya Sanchez lagi. James masih diam memandang pria yang menaruh hati padanya. Ia sempat melirik pada Jelita dan teringat pada pengakuannya tentang kehamilan bersama Jupiter King.

"Lepaskan tanganku! Aku akan bicara!" pinta James memberikan penawarannya. Sanchez tertawa dan mengangguk.

"Oh Tuhan, kamu ingin aku melepaskanmu? Supaya kamu bisa melakukannya lagi?" sindir Sanchez pada James.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel