Aldi terdiam dan berkutat dengan pikirannya. Sebenarnya Aldi tidak tega jika membayangkan bagaiman keadaan Tania sekarang. Tapi Aldi juga tidak tahu harus berbuat apa. Sekali lagi, ini semua adalah konsekuensi dari apa yang Tania lakukan.
"Udah lah nggak usah bahas Tania lagi," kata Aldi. "Jujur gue nggak tahu harus ngelakuin kayak apa."
Iqbaal ingin mencela ucapan Aldi itu lagi tetapi Salsha dan Bella datang kembali dan duduk di kursi mereka semula. Salsha melirik jam tangannya yamg menunjukkan pukul sebelas malam. Tubuh Salsha juga terasa sangat lelah karena perjalanan mereka hari ini.
"Pulang yuk, gue capek banget," kata Salsha.
"Tapi gue masih kangen sama Iqbaal," kata Bella dengan manjanya.
"Nggak usah mulai deh, Bel," kata Aldi yang mulai kesal dengan sikap Bella yang menurutnya terlalu lebay. "Besok lo masih bisa ketemu sama Iqbaal."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com