Telah disepakati bahwa, Usman tidak akan pernah berniat melamar anak Bahar. Azhari dan juga Menik sudah berdiskusi bersama. Keesokan harinya, Rinto juga sudah menyewa pengacara dan juga polisi untuk mengamankan tidakan yang tidak diinginkan. Mereka mendatangi. Rumah Bahar dengan mobil yang mengantar dan diikuti para polisi di belakang bersama pengacara.
Saat mendatangi rumah itu, mereka disambut oleh bawahan Bahar. Di sana juga banyak orang yang hendak berjualan cendol keliling. Mereka adalah warga sekitar yang bekerja untuk Bahar. Karena pemilik rumah memiliki banyak bodyguard, kedatangan Usman bersama Menik pun membawa pengaman di belakang. Nantinya Azhari dan Farisha akan menunggu di depan rumah. Maka mereka berada di belakang, membiarkan Menik dan Usman masuk ke rumah Bahar yang besar. Selain Usman dan Menik, Rinto juga menemani keduanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com