webnovel

Membawa Usman Ke Puskesmas

"Apakah rumahnya di sekitar sini, Sha? Kita sudah mencari tapi jalannya sulit. Ah, ada dua mobil di sana. Dan orang itu baru keluar. Mungkin kita bisa tanya ke orang itu?" usul Azhari yang mengemudikan mobil dan melihat Bahar yang baru keluar dari rumah dan masuk ke mobil.

"Iya sudah ... eh, sepertinya aku ingat, hari ini seharusnya Usman di rumahnya pak Kardi. Terus seharusnya ... emm ... ada perempuan itu? Apakah dia yang akan dinikahkan pada Usman?" Farisha melihat wanita yang bersama pria paruh baya naik ke mobil. Dan ciri-cirinya sama dengan yang diceritakan oleh Usman.

"Apakah kamu kenal perempuan itu, Sha? Tapi dia tidak mungkin kan, kalau ternyata dia adalah calon suami Usman?" tanya Azhari yang juga melihat wanita itu.

"Enggak tahu, Bu. Lebih baik jangan datangi dia, deh. Lebih baik menghindar saja dulu. Kita kan wanita, di sana ada banyak orang sangarnya. Kita tunggu saja mereka pergi," ujar Farisha.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel