Kepergian Farisha dan tidak juga kembali, membuat Vania mencari-cari. Akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan kota sekitar satu bulanan. Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke kota. Pertama kali ia pergi ke kota, tempat pertama yang dituju adalah swalayan kekasihnya itu. Ia sampai di tempat tersebut dengan mobil yang ia kendarai sendiri.
"Owh, ternyata dia sudah kembali? Kalau begitu, ini adalah hari keberuntunganku. Ke mana saja dia selama ini? Apakah dia tidak merindukanku? Dia tidak pernah mengangkat telepon dariku."
Setelah memarkirkan mobilnya, wanita itu pun keluar dan menuju ke swalayan yang sudah ada beberapa karyawan. Setidaknya tidak seperti dulu, yang hanya ada Farisha dan Usman saja. Saat masuk ke dalam, langsung disambut oleh beberapa karyawan dan kasir, yang menunduk dan memberikan salam selamat datang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com