webnovel

Sekali Bajingan Tetap Bajingan

Bukannya dibantu untuk kembali duduk di kursi roda, Azhari malah membiarkan pria itu merangkak di lantai. Hatinya sudah cukup sakit karena terus-terusan disakiti lebih dari tiga puluh tahun lamanya. Mungkin itu sudah terbiasa dari dulu, Azhari sudah kebal dan tidak akan berteriak kesakitan lagi. Wanita itu hanya lelah dan ingin istirahat. Dari pagi sampai malam hari, ia sudah merawat suaminya dan bersih-bersih kontrakan seorang diri.

Meskipun Benny terus-menerus memanggil sang istri, nyatanya rasanya sudah cukup lelah malam ini. Azhari malah meninggalkan suaminya seorang diri. Azhari berlari masuk ke dalam kamar sambil menangis. Sebenarnya ia tidak tega melihat suaminya seperti itu. Ia tidak akan tega untuk membiarkan Benny yang meminta bantuan. Tapi nyatanya Benny tidak pantas diberi bantuan sama sekali. Bukanya bersyukur masih dirawat oleh sang istri, malah sikap sang suami sendiri yang membuat kesal.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel