webnovel

Untuk Besok

Selesai mandi, Farisha mencari Usman dengan masih memakai handuk. Ia sudah mencarinya di kamar tapi tidak bertemu. Ia juga mencari ke setiap ruangan rumah. Dan tentu tidak ada juga. Akhirnya kembali ke kamar untuk mengganti pakaiannya.

"Kenapa Usman nggak ada? Apakah sudah diajak sama pak Lukman? Biarkan sajalah ... palingan lagi ke rumahnya orang itu," kata Farisha, memakai pakaiannya kembali. Ia berganti pakaian kembali hari ini.

Sebenarnya ia ingin mencuci tapi tidak ada mesin cucinya. Di kamar mandi ada beberapa ember dan bak plastik. Dirinya tidak pernah mencuci tanpa mesin cuci. Tapi ia sudah menaruh pakaiannya ke dalam ember. Usman juga telah mencuci entah kapan dan melihat cucian itu masih di kamar mandi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel