webnovel

Kembalinya Farisha

Karena tidak adanya Farisha, membuat Usman mencari-cari keberadaannya. Setelah mandi dan berganti pakaian, dirinya juga membereskan pakaian dirinya yang ada di dalam kamar. Ia sudah tidak sabar untuk berlibur entah ke mana. Pokoknya yang penting liburan, ia bisa ke tempat yang indah. Entah itu ke pantai atau ke tempat lainnya.

"Semoga dia kembali dengan cepat. Tapi aku harus menunggu sampai kapan? Apakah hari ini jadi ke pantai? Yang indah dengan hal baru? Setiap hari aku berada di sini, sekali-kali liburan, hehehe," kekeh Usman, yang membayangkan dirinya melihat Farisha memakai pakaian seksi. Tapi ia menolak itu. Lagi-lagi ia harus menolak untuk memiliki pemikiran seperti itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel