Angga sangat bersyukur hingga dia merasa bahwa hanya dia yang memiliki kasih sayang yang melimpah ruah seperti ini.
Sejak Angga berusia 7 tahun, dia akan duduk di sisi ayah dan ibu di sisi yang lainnya. Sampai sekarang pun seperti itu. Sebelum Angga berusia 7 tahun, dia tidak ingat terlalu jelas. Tapi, Angga baru merasakan kasih sayang dari ayahnya saat usia Angga 7 tahun.
Setiap hari, betapa ramainya rumah mewah ini. Ketika ibunya Angga memasak di dapur dengan beberapa orang asisten rumah tangga, Angga asyik berdiri di dekat jendela kaca besar saat ini, memperhatikan Pak Ujang membersihkan kolam renang dan Pak Muh yang merapikan bonsai dan rumput.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com