Pada suatu sore.
"Permisi, Non. Ada Mas Rako di depan mau ketemu Non katanya." Pemberitahuan dari Bik Lastri begitu mengejutkan Metha dan Mama Mawar di hari itu. Pekerjaan mereka yang sedang mengurus kebun di belakang rumah terpaksa terhenti oleh kehadirannya.
"Rako? Mau apa dia ke sini, Tha?" Bingung Mama Mawar.
Metha mengangkat bahunya. "Aku juga enggak tahu, Ma."
"Ck! Mau apa sih dia? Ya sudah sana, Metha. Kamu temuin dia dulu. Biar ini sisanya Mama yang urus."
Metha mengangguk. "Makasih, Ma." Ujarnya lalu bangkit berdiri meninggalkan Mama Mawar yang masih ingin mengurus kebun.
Metha melepas celemeknya dan meletakkan benda itu pada tempat di mana peralatan berkebun ada. Kemudian ia menuju sebuah keran air di pojok rumah, dan mencuci tangan juga kakinya sejenak. Barulah setelah semua di rasa bersih, ia pun pergi untuk menemui Rako di ruang tamu.
"Hai, Tha!" sapa Rako begitu hangat padanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com