SINDIRAN KAKEK BEN

Sore itu Megha pulang lebih dulu ke rumahnya. Ia menaiki sebuah sedan hitam yang disediakan oleh Alvan termasuk dengan sopirnya.

"Eh, Mbak Megha sudah pulang." Dari ruang tamu Sumi yang sedang mengepel menyapa.

"Iya. Sudah, Sum." Megha memberi senyumnya.

"Mas Alvan mana Mbak?"

"Hari ini saya diantar sopir aja, kok. O iya, Sum. Hari ini apa ada tamu yang datang cari saya atau Alvan?"

Sumi berpikir seraya menggeleng. "Enggak ada tuh, Mbak."

"Oh, oke. Kalau ada tamu yang sudah kamu kenal sekalipun, tolong jangan langsung kamu suruh masuk ya. Kamu tanya saya dulu. Kecuali ayah mertua saya, orang tua saya, dan Metha."