"Megha lagi istirahat di kamar." Itu yang Metha katakan saat menjumpai Alvan yang baru saja datang. Tak lama kemudian Metha lantas mempersilakan Alvan masuk menuju ke ruang tengah sekalian. Tidak lupa pula ia meminta Bik Lastri untuk menyiapkan minuman buat Alvan.
"Jadi tadi lo sempat susul Megha ke kafe?" Tanya Metha memulai perbincangan lebih jauh. Mereka kini duduk nyaman di atas sofa ruang tengah yang terpisah.
"Iya, tadi."
"Sempat ketemu Rako juga dong?"
"Iya, sebentar."
"Terus lo bilang apa sama Rako setelah tahu Megha tinggalin dia gitu aja?"
Alvan mengangkat alis penasaran. "Lo tahu banyak juga soal itu?"
"Tau. Megha sendiri yang cerita semuanya dari A sampai Z sama gue. Gue tau banget kalau dia ketakutan berat sama Rako."
"O ya?"
"Ya."
"Megha cerita apa aja ke elo?"
"Ya seperti yang lo dengar."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com