Surat yang datang pada Alvan sungguh amat mengejutkannya. Setelah menitipkan Papi Darma pada Pak Rudi, Alvan lalu pergi dari rumah sakit untuk mencari tahu keberadaan Megha. Tempat yang pertama ia cari adalah rumah orang tua dari istrinya itu. Ya, ia harap kedua orang tua yang kurang perhatian itu punya informasi terhadap keberadaan putri mereka Megha.
"Mungkin Megha memang enggak akan pulang ke sana karena dia berseberangan banget sama Mama dan Papa. Tapi seenggaknya Mama Papa harusnya tahu di mana Megha berada," begitu batin Alvan berkata.
Di dalam perjalanan menuju tempat tinggal keluarga Azkia Alvan juga sempat menghubungi Mayang. Ia mengatakan soal kepergian Megha dan surat yang ia terima. Sudah pasti Mayang terkejut bukan main oleh berita yang Alvan bawa.
"Ya Tuhan! Megha pergi," Terdengar nada panik dari Mayang.
"Iya, May. Kalau ada tanda-tanda di mana Megha kita saling berkabar, ya."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com