Metha memperhatikan ekspresi Papi Darma yang terlihat skeptis. "Jangankan Om, aku aja kaget, Om. Aku enggak menyangka Megha bisa melakukan hal seperti itu. Dia hamil anak pria lain, tapi dia justru meminta Alvan yang bertanggungjawab."
"Dari mana kamu mendapat informasi ini?"
"Megha sendiri, Om."
"Apa?!"
"Awalnya aku cari tahu ini sendiri, sampai akhirnya papa aku berhasil membuat Megha mengaku. Dan ternyata apa yang jadi kecurigaanku semuanya benar."
Papi Darma mulai panas hati. Ia tak pernah menyangka kalau ternyata Megha sudah mengakui hal ini di depan orang tuanya.
"Ada satu lagi yang harus Om tahu," tegas Metha lagi. Membuat Papi Darma kembali harus bersiap terkejut. "Alvan ternyata sudah tahu semuanya sejak awal. Dia sengaja tetap menikahi Megha supaya tidak jadi menikah dengan aku! Alvan enggak pernah mencintai aku, Om!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com