webnovel

SEMANGKUK BUBUR

Mendapati Megha yang tampak bengong saat di tanya, Alvan pun melambaikan tangannya di depan mata wanita itu. "Hei! Lo dengerin gue ga sih?"

Megha pun tersadar. "Denger, denger kok!" Ucap Megha. "Kondisi gue udah semakin membaik."

"Bagus deh kalau gitu. Ya udah, gue ganti baju dulu y. Nanti gue temenin lo lagi."

Megha terkejut oleh ucapan Alvan. "Enggak usah. Gue bisa sendiri kok."

"No!" Tegas Alvan. "Ibu hamil enggak boleh banyak sendirian."

"Hah? Kata siapa?!"

"Ya kata gue lah!" Alvan langsung melengos pergi tak peduli lagi oleh penolakan Megha yang hendak dipaksakan.

Megha yang melihat Alvan berlalu dan terkesan masa bodo dengan penolakannya cuma bisa pasrah begitu saja. Ia pun akhirnya masuk lagi ke kamar, berleha-leha sambil menunggu Alvan datang untuk menemaninya.

Selang tiga puluh menit kemudian.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel