webnovel

RAHASIA HATI METHA

Rindu akhirnya bisa menemukan Megha yang hampir pingsan. Ia segera turun dari taksi dan setengah berlari mendekati sahabatnya yang sudah sangat kepayahan itu.

"Gha...! Lo enggak pa-pa kan?" Rindu berjongkok merangkul sahabatnya.

"Ndu... Ndu," tatapan Megha terlihat nanar. Samar-samar ia seperti ingin mengucapkan sesuatu. Hingga akhirnya ia pun betul-betul roboh di dalam pelukan Rindu.

"Meghaaaaaa!" Rindu berteriak panik. Ia meminta tolong pada sopir taksi untuk membantunya membawa Megha ke rumah sakit. Namun ternyata tepat di saat yang sama pula Alvan pun juga turut tiba. Ia langsung turun dari mobil dengan muka panik mendekati Rindu dan Megha yang sudah tak sadarkan diri.

"Megha!"

"Megha pingsan, Van! Kita harus bawa dia ke rumah sakit."

"Ayo, Ndu! Biar gue angkat Megha. Bantu gue buka pintu mobil."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel