Esok paginya. Di rumah Megha dan Alvan.
Alvan dan Megha sarapan bersama. Namun sayang tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibir keduanya. Mereka terjebak diam, sibuk dengan pikiran masing-masing. Sebetulnya masing-masing dari mereka sama-sama ingin disapa. Namun ternyata, setelah lama menunggu senyap masih saja menjadi teman.
Tiba-tiba saja alarm pengingat di ponsel Megha berbunyi. Tertulis di sana kalau ini adalah hari ulang tahun Oma dan Opanya. "Oh iya, Oma Opa. Berarti hari ini –"
"Alarm apa?" tanya Alvan penasaran, membuyar lamunan Megha. Seakan lupa dengan kekakuan di antara ia dan Megha.
"Pengingat. Hari ini ulang tahun pernikahan Oma dan Opa."
"Oh ya? Kok lo nggak ngasih tahu gue?"
"Buat apa? Gue juga belum tentu datang kok."
Alvan tahu kalau Megha tidak dekat dengan keluarga dari ayahnya. "Kalau lo nggak niat datang. Terus ngapain dipasang pengingat?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com