Karena tidak kunjung mendapat balasan dari Yelin. Raj kini sudah tak perduli lagi dan mengantongi ponselnya kembali ke dalam sakunya. Dia tidak marah kepada Yelin, hanya saja sedang kebingungan mencarinya dan kini berfikiran ke mana tunangan yang sangat dicintainya itu sekarang ketika waktu penting seperti ini.
"Hmmm apa dia sibuk di dapur bersama ibu ya? Ya sudah deh nanti dicoba lagi, yang penting sekarang aku harus menyelesaikan urusanku kepada Ridlo tersebut," gumam Raj dan kini berjalan kembali ke arah Ridlo tersebut. Ridlo tersenyum saat melihat Raj yang sudah menyelesaikan urusannya dan kembali itu. Dia yang ramah pun menanyai Raj kembali.
"Ada apa dengan wajahmu itu, Raj? Apa belum diangkat oleh tunanganmu itu? Karena terlihat sekali raut mukamu itu."
"Hmmm iya nih, mungkin dia sibuk dan tidak melihat ponselnya, ya sudah biarkan saja deh, aku mau berbicara kepadamu kembali kalau begitu." Raj sudah mulai serius.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com