webnovel

Tidak Sia-sia

Perkataan dokter Doni itu seketika membuat semuanya tertawa terbahak-bahak, membuat Terry merasa malu dan memalingkan mukanya, dia tidak habis pikir dengan mbah google yang menunjukkan cara itu semua dengan tidak jelasnya. Entah dia yang sok tau dan tidak memahami mbah google atau bagaimana. Yang jelas dia benar-benar malu karena perbuatan yang dilakukan itu tidak membuahkan hasil apapun, yang ada hanya membuatnya malu saja. Padahal Terry tadinya berharap itu semua akan berhasil dan membuat semua orang bangga kepadanya, memujinya dengan sedemikian rupa, tapi sayangnya itu tidak akan kesampaian karena tidak berefek kepada apapun.

"Iya ini. Memangnya mau bikin pentol apa kok pakai tepung tapioka segala haha." Yelin ikut menimpali dengan tawa renyahnya dan itu semakin membuat Terry berdecak dan mengacak rambutnya dengan sangat frustasi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel