Sampailah mereka di depan danau berada. Yelin yang melihat danau yang airnya itu berwarna kehijauan dia seketika merinding dan terperanjat. Tangan Raj yang sedari tadi digenggamnya semakin dicengkeramnya dan ditarik kuat-kuat, digoyangkan tangan Raj itu sesuai irama nada kegugupannya di dalam hatinya.
"Aku takuuuut. Bagaimana kalau kamu menggendongku? Gendong aku, Sayaaang. Ya, ya, ya ... gendong yaaaa," rengek Yelin dengan manjanya.
Raj membalas Yelin dengan mencubit hidungnya. Dia mengangguk dan sudah mulai duduk berjongkok supaya Yelin bisa segera menaiki punggungnya. Setelah Yelin menaiki punggungnya Raj pun bangkit kembali. "Hmmm lucu sekali kamu, Cinta. Merengek dengan manjanya seperti itu, meskipun kamu tadi tidak meminta dan merengek seperti itu pastinya aku akan menggendongmu, tenang saja! Karena aku adalah lelaki yang romantis."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com