Kekhawatiran

Sehabis menutup teleponnya tadi. Raj yang memang benar-benar ada acara, ia pun tak memperdulikan acara itu. Pergi begitu saja tanpa berpamitan kepada siapapun, karena dia sungguh khawatir dengan keadaan Yelin sekarang. Raj sungguh menyesal karena tidak menemui Yelin selama berhari-hari, jelasnya Yelin merindukannya dan dia juga pastinya merindukan Yelin, hanya saja situasi dan kondisi belum mendukungnya. Akibat dari ulahnya sendiri, sekarang membuat Yelin celaka. Lagian Raj juga sungguh tak menyangka kalau Yelin akan ke rumahnya tanpa membuat kesepakatan dengannya terlebih dahulu.

Terry yang melihat Raj akan pergi meninggalkan acara yang ada di depan mata. Badannya langsung menghalangi Raj tepat di depannya dan mengajukan pertanyaan. "Raj, mau ke mana? Kenapa tergesa-gesa sekali? Apa ada sesuatu yang mendesak? Kan acara penyambutannya baru mau dimulai, kalau kamu pergi nanti bagaimana dengan acaranya?"