webnovel

Sebuah Taksi

Beberapa menit kemudian. Raj dan keluarganya sudah menyelesaikan makan bersama. Tiba di mana Yelin untuk pamit kepada mereka semua. Dengan ramahnya, Yelin meraih tangan mama dan papa Raj secara bergantian, mencium punggung tangannya lalu tersenyum ke arah Ravia ketika Ravia menatapinya.

"Semuanyaaaa, Yelin pamit pulang yaaa. Terimakasih atas jamuan makanannya, makanannya benar-benar enak. Kapan-kapan gantian kalian semua yang ke rumah Yelin," ucap Yelin dengan senyuman ramahnya. Itu berarti memang Yelin mau mengundang semuanya, gantian biar impas. Walaupun dia tidak yakin kalau keluarga Raj mau makan bersama dirinya dan ibunya di rumah yang sederhana, tak seperti rumah mereka yang super mewah ini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel