Pelukan Ravia sungguh sangat erat, membuat Raj tak bisa berkutik rasanya. Raj sesekali melirik ke arah Yelin yang berada di sampingnya, takutnya pacarnya itu cemburu karena ulah adiknya, tapi terlihat Yelin yang datar dan biasa saja, berarti itu menandakan dia tidak cemburu sama sekali.
"Lepaskan, Ravia! Lepaskan! Kakak sesak nafas ini, kamu sampai kapan memeluk Kakak seperti ini? Apa enggak mau pulang?" protes Raj yang merasa risih dipeluk oleh Ravia seperti ini.
Raj juga memperhatikan sekitar karena merasa malu dengan semua orang yang menatapinya. Satu-satunya cara, Raj akan meminta bantuan kedua orang tuanya saja, dengan begini Ravia akan melepaskan pelukannya. Mata Raj menatap tajam ke arah kedua orang tuanya secara bergantian, dagunya digerakkan ke arah Ravia. Itu tandanya kedua orang tuanya harus mengambil sikap dengan tegas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com