webnovel

Monster

Mimosa mengangguk dan memahami arti dari area terlarang.

"Tetapi, kenapa putra bibi pergi ke tempat itu? Padahal dikatakan sebagai area terlarang?"

Sebelum Noir menjawab, Elen-lah yang menjawab pertanyaan Mimosa.

"Tentu saja itu berlatih, nak. Jika kau ingin menjadi Ksatria Sihir yang kuat, ada kalanya kau akan disuruh pergi ke tempat-tempat tersebut baik itu memburu ataupun mencari sesuatu. Dan ada kalanya juga kalau kau ingin melatih kemampuan sihirmu itu mengharuskanmu pergi ke tempat-tempat tersebut."

"Tapi, apakah itu tidak apa-apa? Karena jika aku tidak salah, putra bibi masih berusia 15 tahun kan?"

"Ya. Tetapi, mengingat kemampuan bocah itu, dia sudah kuat dan sebanding dengan kapten ksatria sihir lainnya." Noir menjawab sambil mengangkat kepala dan dadanya tinggi-tinggi.

Mimosa berseru ditempat dengan menampilkan wajah hebohnya.

Elen yang mengenal betul Noir tahu bahwa ia tidak pernah membual apapun, tetapi jika dia membual hal-hal tertentu itu artinya fakta. Jadi, ia terkejut dengan jawaban Noir.

"Apakah itu benar, Noir? Jika dia sekuat itu, kenapa dia tidak ingin bergabung dengan ksatria sihir?" Elen memutuskan untuk bertanya.

"Aku tidak tahu soal itu. Tetapi, dia lebih memilih untuk melatih sihir dan tubuhnya, karena menurutnya bahwa ia ingin mencapai apa yang tidak mungkin dapat ia raih sendiri." Noir menjawab pertanyaan Elen.

Ia kemudian menceritakan hal-hal sebelumnya dimana Reinz memberitahunya tentang pelatihannya dan juga pesan-pesan yang tiap minggu akan dikirim kepadanya.

Ketika Elen dan Mimosa mendengarkan cerita dari Noir, keduanya terdiam dan tidak tahu bagaimana berkata.

.....

Setahun kemudian.

Tetapi bagi Reinz, ia sudah mengalami lebih dari dua tahun lebih di dalam tempat inti dimana keberadaan mana paling terkonsentrasi berada.

Peningkatan sihir Space-Time telah meningkat pesat, bahkan tubuhnya pula meningkat ke tingkat superior. Tetapi, ia masih menggunakan mana skin dengan mengerahkan 40% sihirnya yang dapat mempertahankan selama 8 jam di area ini.

Penelitiannya tentang sifat Kacau, akhirnya membuahkan hasil di tingkat menengah.

Karena hasil tersebut, Dimension Space miliknya akhirnya bisa membuatnya mengeluarkan suhu tinggi. Tentu saja, ia tidak lupa untuk menyesuaikan suhu tersebut dan bahkan dengan hasil itu juga, ia dapat membuat Dimension Space memiliki cahaya yang menyinari keseluruhan.

Tetapi, ia masih merasa bahwa hasil ini belum membuatnya puas. Karena ia ingin memiliki matahari pada Dimension Space tersebut, dengan itu akan sangat membantu jika dia ingin membuat tempat tersebut terlihat hidup karena akan memiliki apa yang ia inginkan.

Jika seseorang bertanya kepada Reinz kenapa ia harus melakukan hal ini, padahal tidak ada hasil tersebut terbukti?

Itu karena entah bagaimana, Reinz merasa bahwa ia memiliki kemungkinan untuk melakukannya. Seolah-olah sihir miliknya sangat unik, yang mengharuskannya untuk mencari sendiri hasil yang ia inginkan agar memungkinkannya untuk melakukannya.

Karena itulah, dengan sihir Space-nya itu sangat membantu ketika ia mencoba untuk menyentuhkan permukaan area inti tersebut atau bisa dibilang bagian kolam magma tersebut agar ia bisa meneliti area yang disentuh oleh sihirnya.

Pada saat ini, Reinz yang sedang beristirahat sambil menggunakan metode mana milik kerajaan Heart.

Ia menggunakan metode tersebut agar menyatu dengan mana alam untuk membuat proses pemulihan mana di tubuhnya meningkat secepat mungkin.

Reinz yang sedang duduk tiba-tiba merasakan fluktasi pada bagian kiri pusat pusaran tersebut.

Ia langsung berdiri dan bersiap siaga karena merasa bahwa hal ini bukanlah hasil dari pusat pusaran tersebut.

Karena ia mendeteksi sebuah tanda kehidupan, yang mengakibatkannya langsung memahami bahwa itu monster.

Fluktasi tersebut akhirnya menampakkan kepala monster tersebut, tetapi kepalanya sangat panjang dan besar.

Itu terlihat mirip dengan ular, karena sisik di bagian kepala dan lehernya.

Tetapi, apa yang membuat Reinz ketakutan bahwa monster ini memiliki 9 kepala.

"Sialan! Bukankah ini Hydra legendaris!? Brengsek, untuk berpikir bahwa apa yang aku temui di sini adalah monster legendaris, yang dikatakan bahwa itu telah punah. Tetapi, kenapa aku menemukan satu ditempat ini?"

Reinz berkata dalam pikirannya sembari mengingat penelitian tentang sejarah dunia ini, termaksud monster baik itu unik, langka, legendaris dan mitos.

Reinz yang tahu tentang kemampuan monster ini dari buku pengetahuan, bersiap karena tahu bahwa jika monster tersebut menunjukkan wujudnya, kemungkinan ia akan mengalami masalah karena semburan atau sesuatu yang akan keluar dari monster tersebut.

"ROAAAARRR!"

Auman Hydra menggelegar di seluruh bagian inti tempat Reinz berada.

"Sial, itu membuatku tuli!"

Reinz yang tidak tahu bahwa Hydra ini akan mengaum, kesakitan karena suara tersebut sangat menyakiti telinganya.

<Sihir Time : Restore!>

Ia menggunakan sihir tersebut pada telinganya sembari grimoirenya keluar melayang dikirinya.

Reinz tahu bahwa kedua telinganya berdarah, bahkan gendang telinganya pun dalam keadaan parah saat ini beserta saraf tersebut yang menuju otaknya. Oleh karena itu, ia harus menggunakan sihir Time untuk mengembalikan keadaan kesemula, yang artinya memulihkan.

Tetapi, itu masih menyakitinya karena jiwanya menyimpan pengalaman kesakitan tersebut.

"Uhukk.. Guhhh... Sial, untung saja aku memiliki sihir Time, jika tidak mungkin aku akan mati di tempat ini."

Reinz begumam sambil mengatur nafasnya dan tidak lupa untuk mempercepat proses metode mana.

Reinz memandangi ke arah Hydra tersebut, untuk melihat bahwa Hydra tersebut juga sedang menatapnya.

"Sial!"

Setelah berdecik, Reinz memutuskan untuk menyerang Hydra ini karena tahu bahwa dia telah ditatap, lagian dia tidak menggunakan sihir Space, Lost Existence. Karena ia tidak kepikiran menggunakan itu, melainkan memutuskan untuk menggunakan sihir pertahanan jika sesuatu mengakibatkannya untuk melawan monster dengan kekuatan yang sangat kuat.

Karena menggunakan Lost Existence saja mengeluarkan biaya yang cukup banyak dan harus fokus terhadap sesuatu, berbeda dengan menggunakan sihir itu dan melawan monster sekelas Hydra didepannya.

Itu sulit baginya, apalagi mengingat tempat ini dan auman sebelumnya sudah cukup membuatnya terluka parah.

Tanpa basa basi, Reinz langsung mengerahkan sihir Space.

<Sihir Space : Space Cutter!>

Sihir ini mirip dengan kemampuan yang Langris miliki sewaktu ia menampilkan pada ujian Royal Knights.

Ia memusatkan serangan tersebut pada salah satu leher Hydra tersebut.

Serangannya mengenai targetnya dan leher tersebut terpotong.

Tetapi, serangan tersebut hanya dapat memotong salah satunya dan karena itu juga mengakibatkan Hydra tersebut mengeluarkan auman kesakitan, yang telah Reinz duga jika hasil ini keluar kemungkinan mahluk hidup akan mengaum kesakitan.

Dan kemudian dengan auman tersebut, kedua kepala Hydra tersebut melancarkan serangannya ke arah Reinz.

Kedua kepala tersebut menyemburkan api berwarna biru yang Reinz sadari bahwa api ini sangat panas dan mungkin bisa membakar segalanya.

Reinz langsung berteleportasi di atas tubuh Hydra tersebut dan kemudian memusatkan proses metode mana.

Setelah itu, Reinz langsung menggunakan sihir yang ia ambil dari anime One Piece milik Trafalgar D Law.

<Sihir Space : Room!>

Dengan keinginannya sebuah jantung besar muncul di tangan kirinya, melihat ini Reinz ingin muntah karena perasaan jijik dan ngeri pertama kali melihat apa yang telah ia lakukan.

Tetapi, ia memutuskan untuk menahan karena Hydra ini masih bangun dan melihat bahwa kedelapan kepala Hydra tersebut telah berbalik ke arahnya.

Tanpa menunggu Hydra mengeluarkan serangannya, Reinz langsung memotong jantung besar yang berada di tangan kirinya.

<Sihir Space : Space Cutter>

Dengan itulah klimaks terjadi, dimana Hydra yang ingin mengeluarkan serangan tiba-tiba berhenti karena entah bagaimana apa yang Reinz lakukan mengakhiri hidupnya.

Hydra tersebut langsung jatuh dan akhirnya tenggelam.

Tetapi, Reinz yang kebetulan melihat ini langsung menyimpan seluruh tubuh dan kepala yang telah terpotong tersebut kedalam Inventory miliknya.

.....

Dalam Dimension Space.

Reinz saat ini melihat seluruh tubuh milik Hydra tersebut.

Ia juga tidak lupa memulihkan keadaan semula pada jantung yang telah ia cincang-cincang menjadi banyak bagian.

Hal ini ia lakukan agar mayat pada tubuh binatang legendaris bisa segar.

Dan juga bahan pada tubuh monster ini sangatlah istimewa, mengingat bahwa tingkat binatang ini saja berada pada tingkat legendaris.

Tetapi, ia tidak tahu bagaimana cara menggunakan bahan-bahan pada setiap tubuh Hydra tersebut.

Karena ia hanya tahu bahwa dapat dimakan, tetapi ia tidak tahu pasti bagaimana cara proses untuk menghilangkan zat-zat berbahaya pada tubuh tersebut.

Ada juga Alkimia yang dikatakan adalah misterius di dunia ini dan yang terakhir meneliti yang sering dilakukan oleh kerajaan Diamond dan Sally dari grup Eye of the Midnight Sun.

Tetapi, semua dari itu ia tidak memiliki pengetahuan tentang mereka. Akhirnya, ia memutuskan untuk menonton saja dan mencoba berpikir apakah mungkin ada cara lain atau haruskah ia mencari seseorang yang dapat membantunya terhadap mayat tubuh ini.

Akhirnya, Reinz tidak memiliki cara baik itu proses atau seseorang yang ia kenali. Ia memutuskan untuk menyimpan seluruh tubuh Hydra tersebut kedalam Inventory.

Untung saja Inventory miliknya telah memiliki konsep Space-Time, yang memungkinkannya untuk menyimpan mayat kekeadaan statis, karena Waktu tidak ada dan Ruang didalam tidak terbatas.

Artinya, itu akan seperti sebelum ia menyimpan tanpa adanya tanda-tanda membusuk ataupun semacamnya.

Reinz langsung duduk setelah memikirkan hal-hal ini.

Ia merasa ini membuatnya sangat lelah, tetapi ia tahu bahwa ia harus terbiasa karena di dunia ini dimana yang terkuat dapat memutuskan.

Reinz memutuskan untuk beristirahat selama 3 hari karena hal ini.

Ia tahu betul bahwa jiwanya agak tertekan dengan pengalaman sebelumnya, bahkan ia masih merasa mual terhadap hal tersebut karena memegang jantung yang besar dan berdarah.

.....

Keesokan harinya.

"APA!?"

Ibu Reinz, Noir yang menerima pesan dari Reinz berteriak di tempatnya.

Ia terkejut mendengar cerita dari Reinz yang menemui monster legendaris, Hydra.

Dan yang lebih mengejutkan bahwa dia akhirnya mengalahkan monster tersebut, ia juga tidak lupa menunjukkan tubuh utuh beserta jantung Hydra tersebut.

Ketika Noir melihat video itu, ia terkejut ditempat.

Ia tahu bahwa Hydra adalah monster yang telah punah, tetapi disini anaknya menemukan monster tersebut dan bahkan mengalahkannya.

Ia merasa ingin pergi ke tempat Reinz dan melihat hasil tersebut, tetapi karena ia tahu bahwa kemampuannya tidak cocok. Lagian sihir yang ia miliki adalah sihir Logam dan itu juga ia tidak cukup kuat untuk beradaptasi pada tempat Reinz saat ini.

Oleh karena itu, Noir memutuskan untuk menunggu Reinz pulang walaupun ia tahu bahwa sudah setahun telah berlalu sejak saat itu.

"Anak ini, membuatku khawatir, tetapi lebih dari itu ia menunjukkan sesuatu yang mengejutkanku." Noir bergumam setelah mengakhiri rekaman video yang dikirim oleh Reinz.

Tiba-tiba pintu masuk rumah terbuka.

Orang yang membuka pintu tersebut adalah Finral, yang mengenakan pakain sederhana beserta jubah berwarna hitam dilehernya.

"Finral? Nah, lihatlah rekaman yang dikirim oleh Reinz, kau akan terkejut."

Finral yang mendengar kata-kata ibu Reinz penasaran memutuskan untuk pergi melihat rekaman tersebut.

Beberapa saat kemudian.

"Bagaimana mungkin!? Ap-apakah ini benar, bibi!?" Finral berseru dengan suara terkejut.

"Aku bahkan tidak tahu apakah itu benar, tetapi karena rekaman video itu, tidak mungkin dibuat-buat. Bahkan kau harus tahu bahwa tempat Reinz saat ini berada itu bagian terdalam atau lebih tepatnya inti pusat gunung berapi tersebut. Siapa tahu bahwa mungkin ada monster yang sekelas dengan Hydra itu." Noir menjawab keseruan Finral.

Noir tahu bahwa sebab tersebut, karena tahu betul bagaimana Hydra beradaptasi, dikatakan bahwa ada beberapa Hydra yang hidup dan memiliki kemampuan pertahanan yang luar biasa terhadap elemen atau sihir tertentu.

Tetapi, karena sudah lebih dari ratusan tahun, bahwa keberadaan Hydra telah diketahui punah di benuar mereka.

Dan juga tim tertentu di kerajaan Clover yang mana mengelola informasi dan juga meneliti area tertentu, kebanayakan tidak dapat menyentuh bagaian area terlarang. Hal ini karena tim tersebut hanya memiliki kemampuan yang sebanding dengan Ksatria Sihir tingkat menengah.

Jadi, itulah kenapa tidak mungkin untuk memastikan apakah Hydra memang punah atau masih ada. Tetapi, karena apa yang Reinz tunjukkan membuatnya tahu bahwa mungkin Hydra yang dulu diburu itu hidup di area yang dapat dijangkau oleh orang-orang dan akhirnya mengakibatkan keberadaan mereka diburu.

1810 kata.

UnholyMorningcreators' thoughts
Nächstes Kapitel