"Aqilla. Kenapa kamu jadi nangis kaya gini si? Kenapa kamu sampai sedih kaya gini? Aku jadi menyesal Qill karena udah tinggalin kamu gitu aja," ucap Rian di dalam hatinya
Rian terus menyetir mobilnya sambil mencari tempat singgah yang nyaman untuk mereka berdua. Hingga akhirnya kini Rian sudah menemukan tempat itu. Tempat yang di yakini oleh Rian jika Aqilla akan suka dengan tempat pilihan Rian itu.
"Kayanya tempat ini tepat buat Aqilla yang lagi sedih kaya gini. Semoga aja Aqilla suka deh,", ucap Rian di dalam hatinya.
"Kita makan di sini aja ya. Kamu mau ga? Atau mau cari tempat lain lagi?" tanya Rian.
"Ga apa-apa. Di sini aja kak."
"Yaudah kalo gitu. Ayo."
Rian turun lebih dulu daripada Aqilla. Kemudian Rian membukakan pintu mobil untuk Aqilla. Akhirnya kini Aqilla dan Rian memutuskan untuk makan di sana. Di tempat yang pernah Aqilla dan Rian datangi dulu. Tempat makan yang dimana indoor nya itu terdapat halaman terbuka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com