"Kau ini kenapa?"
David tiba-tiba muncul dari belakang ketika melihat adiknya mengumpat seorang diri, lelaki ini saja tidak sadar jika gadis yang berpapasan tadi dengannya adalah Camelia. Mereka benar-benar sudah tertipu dengan perubahan penampilan yang dilakukan oleh gadis itu.
"Ada gadis gila yang menabrakku tadi, dia bahkan tidak minta maaf sedikit pun!" jawab Rey dengan penuh emosi.
Sang kakak hanya bisa menepuk pundak adiknya itu agar tidak selalu menggunakan emosi dalam menghadapi semua masalah yang dia hadapi, Rey pun hanya bisa patuh dan mengangguk. Lagi pula dia ingin pulang sebentar untuk mandi dan mengganti pakaiannya, setelah itu dia akan kembali kesini untuk bergantian menjaga sang Ibu di rumah sakit. Karena masih belum bisa membawa mobil sendiri dengan benar dia pun pulang menggunakan taksi yang sudah dia pesan sebelumnya, jadi tidak perlu berlama-lama lagi disini karena Rey harus bergegas dengan cepat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com