webnovel

Malam yang indah

Sebuah ciuman datang bertubi-tubi bersamaan dengan hembusan nafas yang semakin lama terasa semakin menggebu, tubuh Camelia sangat panas. Bahkan lebih panas dari api unggun yang pernah dia rasakan sewaktu masih sekolah dulu. Sebuah sensasi luar biasa yang sebelumnya tidak pernah dia rasakan, kini muncul dan mengendalikan pikiran dan juga emosinya. Jujur saja, ini sangat menyenangkan. Ciuman dan sentuhan pertama yang pernah dia rasakan seumur hidupnya, walau pun mungkin harus berasal dari lelaki yang sangat dia benci.

Lengan kekar itu tak henti untuk menggerayami setiap inci tubuh Camelia yang hanya tertutup sebuah dress pendek. Bahkan dengan segala pengalaman yang Rey miliki, tentu dia bisa melakukan sebuah permainan yang menyenangkan bahkan membuat sang istri terlena.

"Kau menikmatinya?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel