webnovel

LIU | 166

Gavin tidak bodoh mengetahui maksud dari sosok yang kita ketahui bernama Sakayla ini. Ia tidak terlalu bodoh untuk memahami segalanya yang telah ia lalui sebelumnya.

Gavin hanya menganggukkan kepalanya mengerti atas apa yang dikatakan Sakayla padanya.

"Mau melihat isi dari kamera itu bersama?" Tawar Sakayla.

Ia harus menyelesaikannya segera dan untuk ke depannya, biar Gavin yang mengambil keputusan. Untuk kali ini ia tidak akan ikut campur mengenai bagaimana takdir dari reinkarnasi ketiganya. Ia akan hanya menonton saja kali ini mengenai bagaimana takdir mereka.

Gavin tampak menganggukkan kepalanya setuju yang setelahnya mereka kembali ke kediaman Gavin dimana hal tersebut tentu saja tidak diketahui siapapun mengingat mereka semua masih berada di taman belakang untuk menikmati acara yang tengah berlangsung.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel