webnovel

Chapter 4 Dunia mimpi

Mungkin dunia ini disebut oleh kaum beragama dan bertuhan sebagai surga, namun keberadaannya tentang dunia ini tidak pernah terbukti, namun sejak kesadaranku menyatu dengan kesadaran alam semesta kolektif, ketika aku berhenti sejenak dari hiruk pikuknya dunia manusia dan segala permasalahannya timbul suatu rasa nyaman dan rasa kangen ingin pulang kembali ke dunia misterius ini, dimana ketika kita tinggal di dunia ini, kita merasa nyaman, dunia dimana kita mencintai dan dicintai kembali.

Tidak seperti didunia manusia, dimana cinta hanyalah bisa dialami oleh kedua orang manusia yang cerdas, sadar dan bermental sehat, sangat sulit mendapatkan manusia yang cerdas, sadar dan bermental sehat.

Ketika aku menyatu dengan kesadaran alam semesta kolektif, aku teringat aku tinggal disuatu alam dimana aku hanya bertahan hidup, makan, mencintai dan dicintai, tidak perlu khawatir mencari uang, bangkrut, gosip murahan, drama kehidupan, penyakit berat, rasa kehilangan, dan segala bentuk permasalahan yang ada di dunia manusia.

Di alam ini aku hidup menyatu dengan alam, mencari makan dengan berburu dan mencari sayur-sayuran dan buah-buahan yang bisa dimakan, aku tidak meciptakan sampah dan tidak mengotori alam tempat aku tinggal, apakah aku primitif, hidup seperti kaum primitif seperti di dunia manusia? Tidak, justru disini teknologinya maju, khususnya teknologi transportasi dan teknologi dunia kesehatan, di alam ini tidak ada agama dan tidak ada yang percaya akan keberadaan Tuhan, kami percaya dari segala sesuatu yang nyata, bisa kita manfaatkan atau kita rawat demi kelangsungan kehidupan keturunan kami.

Teknologi di alam ini sangat maju karena kami tidak pernah fokus terhadap hal-hal yang tidak penting, tidak seperti di dunia manusia, banyak sekali hal-hal yang tidak penting menjadi fokus kehidupan, di dunia ini tidak ada orang kaya, tidak ada kekayaan, tidak ada politik, tidak ada agama.

Di alam ini sudah segala macam penyakit ditemukan obat dan solusinya, bahkan kami bisa menjelajahi alam semesta ini planet demi planet, galaxy demi galaxy, dimensi demi dimensi, kami sudah terlepas dari pengaruh ilusi ruang dan waktu, kami sudah memegang hal yang nyata dan benar-benar bermanfaat untuk kelangsungan hidup kami, tidak seperti manusia yang mempunyai dasar ilusi, kehidupannya hanya ilusi dan segala sesuatunya bersifat ilusi atau tidak ada.

Hadiah terbesar dari hidup di alam ini adalah cinta, tidak seperti cinta di dunia manusia yang sangat sulit ditemukan, disini cinta ada dimana-mana, semuanya merasakan cinta, karena cinta adalah dasar-dasar kehidupan dan kebahagiaan, di alam ini tidak ada konflik akibat ekonomi, tidak ada persaingan tidak sehat, tidak ada ketidakadilan, semua orang disini hanya mencintai dan dicintai apa adanya, dari rasa ketertarikan, disini kami merasa hidup dan mayoritas merasa bahagia, karena kami selalu merasa bahagia, oleh karena itu kami bisa meningkatkan kapasitas otak kami, kami mayoritas selalu benar dalam mengambil keputusan, dan bisa menciptakan banyak hal yang luar biasa dan indah, dan bermanfaat untuk keberlangsungan hidup kami, tanpa harus merusak alam secara berlebihan.

<quillbot-extension-portal></quillbot-extension-portal>

Nächstes Kapitel