Hari itu, matahari bersinar sangat terik. Dan keributan sudah dimulai rumah Rosie setelah dia telah mendapatkan surat perceraian resmi miliknya dan Harsen secara bersamaan.
Rosie dengan bangga menunjukkannya pada Harsen. Mengangkat tinggi-tinggi surat persetujuan perceraian mereka dan bersenandung.
Rosie kemudian mengusir Harsen dengan wajah puas dari rumahnya.
"Ini surat perceraian kita dan angkat kaki dari sini!"
Harsen hanya melirik sekilas surat itu.
Kembali berkutat di laptopnya setelah dia telah melihat ekspresi senang Rosie. Harsen menunduk Mengecek harga saham dan berencana kembali membeli saham baru agar mendapat lebih banyak keuntungan.
Kehadiran Rosie sebenarnya sangat mengusik Harsen.
"Pergi dan jangan menggangguku sekarang."
Rosie yang berada dalam mood baik dan buruk secara bersamaan menolak.
"Aku tidak ingin! Dan jangan coba-coba mengusirku di rumahku sendiri. Padahal kamu yang menumpang di rumah ini!"
Harsen memberikan tatapan sinis pada Rosie.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com