Elise dan Arka sangat tersentuh oleh perkataan Rendra kakak'beradik itu langsung memeluk Rendra mengabaikan mata yang menatap penuh rasa ingin tahu ke arah mereka.
Rendra tidak siap dengan kasih sayang dari adik-adiknya, laki-laki itu tersenyum lembut mengusap rambut Elise. "Baiklah, ayo sekarang kita pesan makanannya.."
Arka dan Elise melepaskan pelukan mereka pada Rendra menatap wajah kakak mereka yang memerah Arka langsung tertawa terbahak-bahak. Elise memukul lengan kakaknya karena tertawa begitu keras membuat orang-orang semakin banyak menatap ke arah meja mereka.
"Kakak.! Jangan tertawa seperti orang gila!" Tegur Elise.
Arka berusaha menghentikan tawanya sambil menunjuk Rendra "..Wajah kak Rendra memerah.. ha ha ha.. kak Rendra pasti malu karena di peluk…" Arka benar-benar tidak menyaring kalimatnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com