Beberapa saat yang lalu, aku mengingat kejadian dimana aku mati karena sudah tidak bisa bertahan dengan penyakitku. Sekarang, entah kenapa aku malah berada di ruangan yang sangat gelap. Aku bertanya-tanya, Apakah ini yang namanya akhirat?! Tiba-tiba, aku melihat ada sebuah cahaya mendekat ke arahku. Semakin dia mendekat, semakin jelas pula wujud dari cahaya tersebut. Dia seperti seorang pria tua dengan jenggot putih yang panjang dan memakai baju berwarna putih serta jubah berwarna putih panjang. Aku pun tanpa ragu langsung bertanya dengannya...
"Anu, maaf atas kelancanganku. Akan tetapi, dimana saya sekarang tuan?!" tanyaku ke arah cahaya tersebut lalu dia menjawab
"Kau berada di ruangan yang telah aku buat anakku!" jawabnya dengan senyum.
"Lalu, apa yang akan terjadi padaku, Tuan?!"
"Ohh, kau tenang saja. Aku akan menghidupkanmu lagi"
"Benarkah, Tuan?!" jawabku kaget
"Benar, tapi dengan suatu kondisi!"
"Hmmm, kalau boleh tau apa itu, Tuan?!"
"Kau tidak bisa hidup di duniamu sebelumnya."
"Jadi... Itu berarti aku harus di hidupkan kembali di dunia lain?!"
"Ya. Kau benar Anakku!"
"Kalau begitu, aku akan melakukannya tuan. Saya tidak ingin menyia-nyiakan hidup saya lagi!"
"Ohohoho, kau cukup menarik anakku! Baiklah, aku akan memberimu 5 permintaan agar kau bisa bertahan hidup di dunia mu yang baru"
"A... Apakah anda S... Serius tuan?!"
"Tentu saja, Hahahaha!!"
"Baiklah, kalau begitu aku tidak akan sungkan!"
"Hmm, Silahkan, apa permintaanmu?!"
1. Aku ingin berinkarnasi ke dunia Haikyuu dan menjadi saudara Hinata Shoyou atau lebih tepatnya menjadi kakaknya dengan jarak umur 1 tahun.
2. Aku ingin memiliki kemmpuan Mengcopy kemampuan dan bisa menirukan apapun dalam sekali lihat.
3. Aku ingin staminaku dan kemampuan Fisikku tidak terbatas
4. Aku ingin memiliki tubuh yang tampan dengan rambut berwarna putih, bermata biru, dengan tinggi badan 190 cm
5. Aku ingin memiliki Haki kenbunshoku di tingkatan yang Extreme"
"Hmmm, Baiklah kalau begitu. Aku sudah mengabulkannya."
"Hmm, terima kasih Tuan!" jawabku dengan senyum indah
"Kalau begitu, bersiaplah untuk di lahirkan kembali nak. Dan juga, ingat pesanku ini. Bersenang-senanglah di kehidupan barumu!"
"Baiklah. Aku akan melakukannya, Tuan! Sekali lagi terima kasih!!"
Setelah beberapa saat, aku pun terlahir di dunia Haikyuu dan menjadi kakak dari Shoyou Hinata. Namaku sekarang juga telah menjadi Shiro Hinata. Aku juga tak menyangka ibu hinata sangat cantik dan terlihat masih muda. Dia memiliki rambut orange sama seperti Shoyou dan Natsu. Disini aku terlahir dengan rambut berwarna putih karena keturunan dari ayah shoyou. Dia memiliki Wajah muda tampan dengan mata biru kristal seperti milikku dn memiliki tubuh yang terbilang lumayan tinggi.
~Skip beberapa tahun kemudian~
Sekarang aku berumur 6 tahun, Shoyou berumur 5 tahun dan Natsu masih belum lahir. Aku selalu melakukan latihan di pagi hari agar meningkatkan daya tahan dan Fisikku. Setiap hari saat menjelang jam 4 pagi, aku sudah bangun dari tempat tidurku dan langsung membasuk wajahku dan bersip siap untuk melakukan kegiatan Joging. Setelah selesai melakukan joging, aku melakukan pemanasan untuk meregangkan otot-ototku agar tidak cidera saat latihan. Setelah kurasa cukup, aku langsung berlatih dengan voli di Camp Pelatihan yang aku ikuti. Ayahku mendaftarkanku di Camp Pelatihan voli karena dia melihatku suka bermain bola Voli.
Aku melakukan kegiatan seperti biasa, seperti berlatih Passing/Receive, Serve, Spike dan lainnya. Bisa dibilang aku cukup mahir di antara anak-anak yang lain yang seumuran denganku. Aku juga lebih tinggi dengan anak-anak seumuranku.
Setelah beberapa tahun kemudian, akhirnya hari ini adalah hari pertamaku masuk ke Smp. Aku mempunyai surat rekomendasi di Smp Shiratorizawa Jr karena kepandaian dan kehebatanku dalam dunia atletik yaitu Voli. Setelah beberapa lama berjalan, akhirnya akupun sampai di Smp Shiratorizawa Jr. Disana terlihat sekolah itu yang sangat luas dan besar. Memiliki fasilitas yang sangat baik dan menakjubkan. Tanpa basa-basi akupun langsung mendaftar ke Club voli smp itu. Disana, aku dipertemukan dengan Pelatih Club voli Smp Shiratorizawa Jr. (Bukan pelatih Sma Shiratorizawa yah ini)
Setelah mengajukan surat permohonan, akupun langsung di terima di club itu. Disana, aku bisa melihat tokoh-tokoh terkenal yang sering ku lihat di Anime, seperti Ushijima dan tendou. Saat aku berjalan masuk, aku pun di suruh untuk memperkenalkan diri di hadapan semua anghota Club Voli.
"Perkenalkan, Nama saya Shiro Hinata, Posisi WingSpiker, dari kelas 1 A. Saya adalah anggota baru di Club Voli ini! Mohon kerja samanya untuk kedepannya, Senpai!!!" Ucapku dengan lantang sambil membungkukkan tubuhku sebagai tanda hormat dan sopan-santun
"Baiklah, sekarang kau bergabunglah dengan mereka untuk memulai kegiatan Club hari ini." ucap dari salah satu pelatih Club Voli
"Haik, Sensei!!"
Akupun berjalan menuju tempat anggota Club voli berkumpul. Di sana ada Usijima dan tendou yang melihat tajam diriku. Sebenarnya aku gugup karena sedang di lihat oleh karakter Favoritku di anime ini, akan tetapi mau bagaimana lagi?! Tak berselang lama, Ada seseorang yang berjalan mendekatiku.
"Helo helo, perkenalkan, namaku satori tendo dari kelas 2 b dan di sebelahlu ini adalah temanku, Usijima wakatosi-kun dari kelas 2 b. Salam kenal, adik kelas!"
"Haik senpai! Salam kenal. Namaku Shiro Hinata dari kelas 1A. Mohon bimbingannya!"
"Ngomong-ngomong, aku mendengar dari pelatih bahwa kau memiliki bakat yang hebat di Voli!" tanya Tendo kepadaku
"Ahh, bisa dikatan seperti itu, Senpai!"
"Hmmm, baiklah kalau begitu. Ayo mulai latihannya sekarang! Aku akan memberi tahukan aktivitas kita selama latihan nanti!"
"Baiklah, senpai. Terima kasih dan maaf merepotkan."
"Tidak apa-apa!" jawab tendo singkat
Setelah kami melakukan beberapa latihan, akhirnya kami melakukan latih tanding sesama tim. Pelatih juga ingin menguji kemampuanku dalam bermain Voli. Itu karena hanya aku satu-satunya murid baru yang bergabung dalam Club Voli saat ini. Entah kenapa bocah seumuranku tidak ada yang tertarik dengan Club Voli dan malah memilih Club tenis dn Bola sebagai tempat mereka belajar.
Pelatih pun mengatakan kita akan berlatih tanding 3 vs 3. Aku, Tendo, dn Ushijima berada di tim yang sama. Aku merasa lega karena ini adalah kali pertama aku bermain Voli dengan karakter Favoritku di hari pertamaku masuk Club ini.
"Sebelum itu, Dimana posisimu bermain, Shiro-kun?!" tanya tendo kepadaku
Aku menjawab "Wing Spiker" sambil meregangkan otot-otot tangan dn kakiku.
"Heeee, Kau memiliki posisi yang sama seperti Wakatosi-kun, Yo?!" Ucap Tendo dengan nada uniknya
Ushijima hanya diam menatapku datar lalu pergi ke lapangan voli untuk bersip bertanding. Kami pun juga sama. Di area sebelah, tampak seniorku kelas 2 dan 3 sudah siap menunggu melawan kami. Mereka juga berjumlah 3 orang dengan 2 dari kelas 2 dan 1 dari kelas 3.
Tima A
Shiro Hinata ~Wing Spiker : Kiri~
Tendo Satoru ~Midle Blocker/Setter~
Ushijima Wakatosi ~Wing Spiker : Kanan~
Tim B
Kelas 2 ~Middle Blocker~
Kelas 2 ~Setter~
Kelas 3 ~Libero~
PRIIITT
kami pun berkumpul ke tengah lapangan. Setelah berkumpul, pelatih mulai melemparkan koinnya ke atas untuk menentukan siapa yang aka melakukan Serve pertama. Pada akhirnya, kami pun mendapatkan Bola pertama. Serve pertama itu di mulai dariku.
Aku berjalan menuju tempat serve lalu melihat ke arah musuh. Aku menghela napas lalu melemparkan bola ke atas, setelah itu aku melakukan Jump Servis yang cukup keras.
Bola langsung mendarat ke sisi kanan bagian lapangan Voli dan tepat mengenai garis putih lapangan. Hal ini terjadi sangat cepat dan pukulanku juga sangat keras sehingga mereka tidak melihatnya.
Poin pertama kami dapatkan. Terlihat raut wajah yang sangat terkejut dari mereka semua. Mereka tidak tau bahwa Servis pertamaku akan menjadi Servis No Touch Ace Servis.
'.....' Usijima melihatnya dengan sedikit terkejut lalu kembali menatap dengan datar. Tendo terkejut lalu melihat ke arahku karena Servise monster ku tadi.
'Bocah ini... Baru melakukan Servis pertama langsung No Touch Ace?! Apakah itu tadi keberuntungan?' batinnya masih tidak percaya melihat Serve pertamaku tadi. Aku hanya menatapnya kembali dan tersenyum.
Serve kedua pun aku lakukan dan hasilnya sama. Kali ini lebih keras dan akurat. Lagi-lagi, mereka semua terkejut dengan Serve Monster ku. Tidak hanya keras, akan tetapi juga cukup kuat dan cepat sehingga mereka tidak punya waktu untuk menerima bola atau bahkan melihatnya.
'Ap.. Apaaaa!! Ternyata tadi bukan keberuntungannya?!' Batin tendo melihat terkejut ke arahku
'Seungguh, Jump Serve yang sangat sempurna!' batin Ushijima melirik ke arahku
Serve monsterku pun terus berlanjut sampai membuat 8 poin berturut-turut dan di akhiri dengan kegagalan Jump Serve yang gagal di poin ke-9. Musuhku pun merasa lega dan menghela napas panjang mereka karena sudah berakhir. Tapi hati mereka sudah ngedrop karena melihat Jump Serve yang sangat keras dan cepat tadi.
8 : 1
Poin saat ini di pimpin Tim A (Timku) dengan 8 kali Serve Ace. Kali ini musuh melakukan Serve. Saat bola datang, tentu aku bisa dengan mudah menahannya. Receive ku sangat bagus dan aku melambungkannya ke arah Tendo. Tendo langsung mengumpan ke arah Ushijima dengan mulus lalu di balas ushijima dengan Spike tangan Kirinya. Spike monsternya pun keluar sampai saat bolanya berbunyi cukup keras.
Hal ini membuat lawan tambah ngedrop, karena spike Monster Ushijima.
9 : 1
Poinpun bertambah. Sekarang adalah pergantian posisi lalu Ushijima lah yang melakukan Serve. Dia melambungkan nya ke atas lalu Jump Serve nya pun dilakukan. Dengan tangan kiri pun dia tetap bisa melakukan Jump Serve yang cukup keras. Namun kali ini lawan bisa me receive nya walau posisi mereka agak kacau. Lawan pun melakukan Passing ke setter lalu mengumpan ke sisi kanan. Aku sudah siap untuk Me Recive bola. Dan lawan pun melakukan Spike yang cukup keras. Namun, spikenya dapat di Recive Ushijima dengan mudah. Lagi-lagi lawan mulai ngedrop karena serangan mereka gagal. Tendo dengan mudah langsung mengumpannya padaku. Aku pun berlari dan langsung melompat. 1 orang mencoba mengeblok spike ku dan 2 lainnya bersiap melakukan Recive. Karena hanya ada 1 orang blocker maka dengan mudah aku lewati karena kemampuanku sama dengan bokuto versi Sma. Spike strike ku pun meluncur, dan kali ini sangat keras dan cepat.
10 : 1
Ushijima, tendo, lawan, dan semua orang pun terkejut bukan main dengan Spike keras milikku. Pelatih pun memandangkan lalu di wajahnya terukir senyum jahat karena dia mendapatkan 1 monster lainnya di sini.
""Nice Kill"" ucap Tendo dan Ushijima bersama-sama
"Yosh" kataku sambil menggenggam tanganku
20 menit berlalu, pertandingan kami pun akhirnya berhenti. Kali ini di menangkan oleh Tim A yaitu tim kami dengan Skor 25 : 12. Perbandingan skor yang sangat besar inilah yang menbuat semua anggota Voli terkejut dan ngeri. Mereka tak mengira aku mempunyai bakat yang hebat dalam bermain Voli. 'Monster' itulah batin mereka saat melihatku bermain di laangan tadi.
Setelah selesai praktek, kamipun menyudahi aktivitas dan langsung membersihkan gym. Entah kenapa, Ushijima mendekatiku dan bertanya.
"Shiro Hinata..." panggilnya kepadaku
"Ya?" jawabku singkat
"Lain kali, mari kita bertanding di lapangan!"
Akupun hanya tertegun melihat ini. Siapa sangka, Ace terkuat ingin mengajakku bertanding dalam Voli. Semua murid yang mendengar pun juga ikut terkejut karena ucapan Ushijima. Itu terjadi karena selma ini Ushijima jarang untuk menantang orang bertanding Voli dengannya karena dia tau, tidak ada yang lebih kuat darinya. Sampai saat aku muncul dan disitulah Ushijima memiliki perasaan ingin melawanku di pertandingan Voli. Aku hanya mengangguk ke arah Ushijima dengan senyum manis lalu berkata "Tantangan di terima, Senpai" lalu Ushijima mengangguk ke arahku dan pergi menjauh. Tendo yang melihat ini langsung berjalan ke arahku dan menanyakan sesuatu kepadaku.
"heee, jarang sekali loh, Wakatosi-Kun mengajak orang untuk bertanding voli dengannya. Mungkin ini lah baru pertama kalinya!"
"B... Benarkah Senpai?!" jawabku
"En. Biasanya dia hanya akan diam dan memandang orang dengan muka menyebalkannya, tapi saat dia melihatmu, entah kenapa dia ingin sekali bersaing denganmu. Itu terlihat dari raut wajah Wakatosi-Kun tadi!"
Aku hanya tertegun mendengar ucapan Tendo. Aku juga berpikir, Itu berarti, saat ini aku adalah Rival pertama Ushijima dalam dunia Voli. Aku pun mulai semangat dan melatih diriku lebih kuat lagi, agar aku bisa bersaing dengan Ushijima di masa depan.