webnovel

Dia ke mana

"Kemana  si  Adnan  itu?  sudah  berapa  hari  dia  tidak  kuliah," ucap  Bonar  menatap tanya  dua  sahabatnya  Azari  dan  Hatif.  Pemuda  asal  Medan  itu  baru  saja  menghabiskan sarapan mie  instans  nya. "Padahal  aku mau ngutang duit  sama, dia."

"Mana  gue  tau,  selama  Adnan  nggak  ada,  gue  kan  bareng  sama  lu,"  timpal  Azri.  Mahasiswa asal Jakarta itu, menyenggol lengan Hatif.  "Lu tau nggak?"

"Sama  aku  juga  nggak  tahu,"  jawab  Hatif.  "Dia  punya  feeling  kali,  kalau  Bonar mau ngutang.  Makanya  dia sengaja nggak  mau nongol." Setelah mengatakan  itu, Azri dan  Hatif terbahak menertawakan Bonar.

"Sial  kau,"  murka  Bonar  hendak  memukul  Hatif,  namun  urung  lantaran  temannya buru-buru  menghindar.

"Gue rasa dia lagi sibuk ngurus pernikahannya." Ucap Azri menduga.

"Bisa jadi.  Kalau  mau  nikah biasanyakan  sibuk." Hatif  mengimbuhi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel