Hangat dan penuh kekeluargaan, Adalah sikap yang diberikan oleh keluarga ustadz Basuki dan umi Fatimah, dalam menyambut kedatangan Adnan beserta keluarganya.
Selain itu ustadz Basuki dan umi Fatimah juga sangat bersemangat mempersiapkan semuanya, meskipun mereka sudah tahu--dari Fatma, bahwa ayah kandung Adnan tidak bisa hadir pada cara pertemuan tersebut.
Rasa kecewa pasti ada, karena bagaimana pun ustadz Basuki dan umi Fatimah adalah manusia biasa, yang di anugrahi berbagai macam sifat. Tapi atas penjelasan dari putrinya, akhirnya ustadz Basuki dan umi Fatimah bisa mengerti, dan maklum dengan keadaan ayah kandung Adnan.
Toh sebagai gantinya, Arya sudah mengutus Bagas, Santi, ibu Sumi, dan beberapa orang penting di lingkungannya untuk hadir di acara tersebut.
Dari situ, kedua orang tua Fatma menjadi yakin dan percaya, kalau ayah kandung Adnan juga tidak main-main mempersiapkan semuanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com