webnovel

Ternyata jebakan (23)

Dengan langkah gagah, Fatur berjalan menyelusuri lorong di sebuah hotel berbintang, yang ada di kota Yogyakarta.

Malam ini ia akan memenuhi panggilan dari sorang wanita, yang kebetulan istri seorang anggota dewan, sekaligus pengusaha kaya. Pemuda itu terpaksa menerima panggilan tersebut lantaran wanita yang sudah ketagihan dengan pelukkannya itu, sudah mentransfer uang ke rekening dengan jumlah yang sangat besar. Tidak seperti biasanya. Mungkin karena wanita itu sudah sangat rindu, lantaran Fatur selalu menghindar belakangan ini.

Ditengah perjalannya, Fatur merasakan getaran pada pahanya, berasal dari ponsel yang ia taru di saku jeans. Ia menghentikan langkah, merogoh saku celana, guna mengambil HP di dalam sana.

Setelah mendapatkan HP, ia menekan tombol power--membuat benda persegi empat itu langsung menyalah, sehingga terbaca di layar, tertulis-

1 pesan whatsapp dari tante Santi.

Layar hape Fatur.

#Ante, Santi.

Tur, kamu dimn? Syng. Kok belum pulang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel